Rabu, 26 Oktober 2016

Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa

Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

KETIKA dia memasuki Klung-kung, kota itu masih diselimuti embun pagi. Kesunyian pagi dipecah oleh derap kaki kuda yang ditungganginya. Sesampainya di depan pura besar yang terletak dipersimpangan jalan seharusnya dia membelok ke kiri. Tapi karena hari masih terlalu pagi diputuskannya untuk menghangati perutnya dengan secangkir kopi lebih dulu di kedai yang terletak tak berapa jauh dari persimpangan itu.

Meskipun hari masih pagi di dalam kedai sudah penuh oleh pengunjung. Laki-laki yang baru datang ini duduk di tempat yang masih lowong sementara pemilik kedai melayaninya. Beberapa orang tamu memandang kepadanya lalu meneruskan menyantap kue-kue atau menghirup minumannya. Beberapa diantara mereka meneruskan percakapan yang tadi terhenti karena kedatangan pengunjung baru ini.

"Semarak kota Klungkung kini semakin tambah dengan kedatangannya orang baru itu," berkata seorang laki-laki sambil memandang pada cangkir kupinya. Umurnya kira-kira lima puluhan.

"Sudah seminggu ini tentang penduduk baru itu saja yang dipercakapkan orang, termasuk kau." menyahut kawannya.

"Kalau anak-anak muda yang mempercakapkannya itu bukan soal, tapi kau yang sudah tua begini, ampun . .
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 23 Juli 2016

Trans(aksi) vs Inter(aksi)

Trans(aksi) vs Inter(aksi) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di kawasan pemukiman Padepokan Molek, nun jauh dari keramaian kota Baharu, awalnya hanya tinggal seorang pemilik kavling bernama Denny. Setahun kemudian muncul dua pembeli kavling baru, Errol dan Freddy, yang masing-masing datang dengan uang cash sebesar sepuluh juta rupiah.

Dengan jumlah uang yang dimiliki, Errol membeli kavling milik Denny; sementara Freddy membeli satu kavling langsung dari pengembang dengan harga sepuluh juta rupiah. Dengan demikian, keseluruhan jumlah aset nyata ketiga orang di Padepokan Molek selama tahun pertama adalah tiga puluh juta rupiah.

Setahun kemudian Freddy berpikiran lain. Dengan hanya satu kavling saja, dirinya tak punya keleluasaan berproduksi. Ia memutuskan untuk meminjam sepuluh juta rupiah dari Denny, dan setelah menjual asetnya ia membeli tanah dari Errol dengan harga dua puluh juta rupiah. Karena Denny meminjamkan sepuluh juta rupiah kepada Freddy, kini aset bersihnya adalah sepuluh juta rupiah.

Dengan menjual tanahnya kepada Freddy, Errol tinggal
... baca selengkapnya di Trans(aksi) vs Inter(aksi) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 08 Mei 2016

Dicari: Sekolah yang Mengajarkan Teknik Mengelola Stress

Dicari: Sekolah yang Mengajarkan Teknik  Mengelola Stress Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apa yang akan Anda lakukan apabila anak Anda yang duduk di bangku sebuah SLTP tidak berani berangkat ke sekolah karena takut di’palak’ oleh salah seorang teman di kelasnya? Datang ke sekolah dan melabrak anak tersebutkah? Atau melapor ke guru Bimbingan dan Konselingkah?

Akhir-akhir ini kita sering dibuat terperangah membaca berita mengenai penganiayaan siswa yang dilakukan oleh teman-temannya di beberapa institusi pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Alasannya bermacam-macam: ada yang tersinggung karena perkataan seseorang, ada yang mau menunjukkan senioritas, ada yang karena sedang depresi atau tertekan, maupun karena tradisi turun temurun. .

Masih segar di ingatan kita, bagaimana negara kita geger membaca peristiwa meninggalnya seorang mahasiswa sebuah institusi pendidikan setingkat Perguruan Tinggi karena dianiaya oleh seniornya. Atau di sebuah SD di Jakarta seorang siswa yang takut pergi ke sekolah karena takut dianiaya oleh teman sekolahnya yang lebih muda usianya. Yang membuat geger di seluruh dunia adalah penembakan brutal di sebuah universitas ternama di Amerika Serikat oleh seorang mahasiswa yang menewaskan puluhan temannya. Bagaimana bis
... baca selengkapnya di Dicari: Sekolah yang Mengajarkan Teknik Mengelola Stress Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 09 Maret 2016

Demi Boyband

Demi Boyband Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“GRB Tool” adalah salah satu boyband yang naik daun saat ini. Bahkan aku salah satu penggemarnya. Aku adalah seorang cowok. Tapi kenapa aku menyukai mereka?
Apa aku seorang gei? H*mo? Penyuka sesama?

What?!! BUKAN..!

Namaku adalah Rendi dan aku adalah cowok normal. Aku menyukainya karena kemampuannya dalam ngedance. Cuma sekedar menjadikannya inspirasi karena aku pun hobi ngedance.
Suara mereka memang pas pasan tapi mereka sangat jago dalam ngedance. Kenapa dia mesti menyanyi? Kenapa tidak bikin grup dance aja. Bukankah itu lebih baik? Menutupi kekurangan dengan kelebihan yang dia miliki.
Suatu hari salah satu member mereka mengundurkan diri. Maka manajemen mereka membuka pendaftaran audisi untuk menjadi member mereka yang baru.
Yap. Aku ikut dalam pendaftaran itu.

“Rendi. Silahkan lakukan aksimu!” perintah salah seorang juri Audisi kepadaku.

Aku pun memulai aksiku dengan melakukan gerakan ngedance. Mulai dari dance robotic, popping dance, electric dance, breakdance, hip hop dance, sampai berjoget pun aku lakukan.

“Ok. Kamu jago ngedance. Sekarang coba nyanyi.” pinta juri lagi.
Aku terdiam beberapa saat.
“Kenapa diam aj
... baca selengkapnya di Demi Boyband Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 30 Desember 2015

Sup Batu

Sup Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, tiga orang bijaksana berjalan melintasi sebuah desa kecil.

Desa itu tampak miskin. Tampak dari sawah-sawah sekitarnya yang sudah tidak menghasilkan apa-apa lagi. Ya, memang telah terjadi perang di negeri itu - dan sebagai rakyat jelata - merekalah yang kena dampaknya. Macetnya distribusi pupuk, bibit, dan kesulitan-kesulitan lain membuat sawah mereka tidak mampu menghasilkan apa-apa lagi. Cuma beberapa puluh orang yang masih setia tinggal di desa itu.

Sekonyong-konyong beberapa orang mengerubuti tiga orang bijaksana itu. Dengan memijit-mijit tangan dan punggung tiga orang itu, orang-orang desa memelas dan meminta sedekah, roti, beras, atau apalah yang bisa dimakan.

Satu dari tiga orang bijaksana itu lalu bertanya kepada penduduk desa itu, “Apakah kalian tidak punya apa-apa, hingga kalian meminta-minta seperti ini ?”

“Kami tidak memiliki apapun untuk dimakan, hanya batu-batu berserakan itu yang kita miliki.” Jawab salah satu penduduk desa.

“Maukah kalian kuajari untuk membuat sup dari batu-batu itu ?” tanya orang bijaksana sekali lagi.

Dengan setengah tidak percaya, penduduk itu menjawab, “Mau..”

“Baiklah ikutilah petunjukku.” Orang bijaksana itu menjelaskan, “Pertama-
... baca selengkapnya di Sup Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 22 November 2015

PILIH MENULIS ATAU MATI?

PILIH MENULIS ATAU MATI? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

10 Desember 2008 – 18:24   (Diposting oleh: Editor)

Belum lama berselang, saya mengisi pelatihan (workshop) menulis untuk sebuah bank papan atas yang punya slogan “Melayani Negeri, Kebanggan Bangsa”. Para pesertanya datang dari berbagai kota di Indonesia, yang mana mereka adalah jajaran manajerial bank tersebut. Sehari-hari, para staf pilihan ini menangani publikasi, kehumasan, dan media internal perusahaan. Dan, bukan hal mudah mengisi lokakarya—yang idealnya hanya diikuti 10-20 orang itu—namun diikuti oleh 50 orang.

Tampil pada kesempatan pertama (sebelumnya ada sesi internal), saya dipaksa untuk memutar otak, bagaimana menaklukkan minat dan perhatian para peserta? Akhirnya, saya teringat dengan sebuah game penulisan yang saya praktikkan pada workshop SPP sebelumnya. Seingat saya, game ini baru sekali saja saya perkenalkan dan praktikkan, jadi pastilah belum banyak peserta yang tahu. Begini permainannya…

Saya perkenalkan diri dan umpamakan diri saya adalah Sang Malaikat Pencabut Nyawa. Peserta di hadapan saya, saya posisikan sebagai orang-orang yang hanya punya kesempatan sekali saja, untuk membuju
... baca selengkapnya di PILIH MENULIS ATAU MATI? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 01 November 2015

KITA DISENGSARAKAN SPEKULAN MINYAK?

KITA DISENGSARAKAN SPEKULAN MINYAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

05 Agustus 2008 – 13:26 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 8.00 / 2 votes)

INVESTASI alternatif dengan janji untung besar, siapa yang tidak tertarik?

Suatu sore, di satu kafe di sekitar Pancoran, saya bertemu dengan seorang pejabat yang minta bantuan saya terkait dengan rencananya untuk menulis buku. Namun ternyata, itu bukan pertemuan “bilateral” antara saya dengan pejabat tersebut, melainkan pertemuan “multilateral”. Setelah sekitar satu jam kami bebicara, datang dua perempuan cantik yang juga janji bertemu dengan sang pejabat.

“Sebentar lagi saya akan ada tamu lain, tolong Mas Her jangan pergi, nanti saya akan minta Mas Her memberi pertimbangan,” kata pejabat tersebut.

Tamu tersebut, ya dua perempuan cantik itu.

Setelah berbasa-basi sejenak kedua perempuan itu mulai menawarkan investasi yang menurut mereka sangat menjanjikan. “Bapak boleh pilih, mau investasi di komoditas atau forex… dijamin untung karena ditangani oleh orang yang berpengalaman di bidangnya.” Kedua perempuan itu mulai memberi kesaksian sambil berbisik “Ini rahasia, lho…” bahwa pejabat A, artis B, dan pengusaha C adalah para nasabah perusahaannya yang menangguk untung besar. Keduanya, secara bergantian
... baca selengkapnya di KITA DISENGSARAKAN SPEKULAN MINYAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1